9 April 2011

Panduan Kesehatan Tuberkulosis doctorSHARE-CCI

Share

Pada hari Sabtu, 9 April 2011, kami mengadakan penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan berkala di Kampung Sawah, Semper, Jakarta Utara. Para peserta adalah dr. Grace Shalmont, Michael Shalmont dan Briggitte K. Chandrawidjaya.

Penyuluhan dimulai pada pukul 9:30 pagi dan tema yang diangkat pada penyuluhan kesehatan ini adalah tentang penyakit tuberkulosis (TB) dan bahaya merokok. Tema ini kami pilih karena angka kejadian penyakit TB masih sangat tinggi di Indonesia.

Pemukiman penduduk yang terlalu padat membuat penyebaran penyakit TBC terjadi dengan sangat mudah. Ditambah lagi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap penyakit TB masih rendah dan begitu juga dengan tingkat kesadaran masyarakat untuk berobat secara medis.

Kami menjelaskan secara detail mengenai penyakit TB, mulai dari gejala hingga pencegahan dan pengobatan penyakit ini, serta seberapa besar dampak yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut di Indonesia.

Topik tersebut dilanjutkan dengan penjelasan tentang bahaya merokok. Tidak diragukan lagi ada hubungan antara merokok dengan kejadian TB.

Perokok di Indonesia masih sangat tinggi, lagi-lagi tingkat pengetahuan masyarakat akan bahaya merokok masih minim. Hal ini disambut sangat positif oleh peserta, dan banyak yang mengakui baik dari peserta maupun keluarganya bahwa masih banyak yang merokok, dan tidak menyadari bahaya dan dampak yang dapat ditimbulkan oleh rokok.

Beberapa peserta menceritakan pengalaman pribadinya baik dalam hal TB maupun merokok. Setelah pembekalan selesai kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan berkala untuk anak-anak.

Total anak yang diperiksa adalah 29 anak. Rata-rata mengalami peningkatan berat badan dan tinggi badan. Penyuluhan kesehatan berjalan dengan sangat baik dan kami berharap semua penyuluhan kesehatan, program pemberian makan dan penyuluhan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Kampung Sawah, Semper, Jakarta Utara.