28 Februari 2017

Meningkatkan Performa RSA dr. Lie Dharmawan

Share

Sepanjang 2016, Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan telah menempuh perjalanan yang sangat panjang. Dari barat sampai ke timur, medan laut yang dilalui tak bisa dibilang mudah. Angin, riak, ombak, pasang, surut, hujan, terik, dan sebagainya telah mewarnai pelayaran pelayanan medis di wilayah perairan kepulauan Indonesia.

Tujuh lokasi pelayanan medis yang telah kami sambangi dengan RSA dr. Lie Dharmawan tahun lalu meliputi Sumba Barat Daya dan Atambua di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Aru dan Kabupaten Seram Barat di Provinsi Maluku, Distrik Inanwatan – Sorong Selatan dan Kabupaten Tambrauw di Provinsi Papua Barat, serta Pulau Doi – Halmahera Utara di Provinsi Maluku Utara.

Untuk menjaga kondisi kapal tetap prima sekaligus meningkatkan performa pelayanan tahun ini, tim pun melakukan docking dan pembenahan interior RSA dr. Lie Dharmawan.

  1. Docking
  2. Menambahan lapisan fiber pada bagian lunas dan bagian lain RSA
  3. General overhaul (membongkar, mengganti, dan merakit) mesin RSA
  4. Perbaikan propeller shaft (poros penggerak) pada baling-baling RSA
  • Renovasi Interior RSA
  • Menambah ruang pulih sadar pasien pasca tindakan operasi (ruang resusitasi)
  • Menambah lapisan pelindung pada dinding dan lantai RSA
  • Memperbaiki pintu yang terletak di lambung RSA
  • Renovasi kamar-kamar Anak Buah Kapal (ABK)

Docking

Docking kapal adalah proses memindahkan kapal dari laut ke atas dock dengan dukungan sejumlah fasilitas. Agar docking berjalan lancar, tim harus melakukan persiapan matang dan berhati-hati mengingat spesifikasi kapal yang berbeda-beda.

Proses docking RSA dr. Lie Dharmawan kali ini dibantu oleh PT. Proskuneo Kadarusman, perusahaan yang memiliki salah satu galangan kapal di Muara Baru, Jakarta Utara. Docking terhadap RSA ditangani oleh para ahli di bidangnya masing-masing.

Proses bermula dari pembersihan bagian bawah kapal, pemeriksaan kondisi baling-baling kapal dan motor penggeraknya, pengecekan mesin, hingga penambahan lapisan fiber untuk memperkokoh bagian dasar kapal.

Selama pelayaran, bagian dasar RSA dr. Lie Dharmawan kerap mengalami benturan ataupun kandas. Banyak pula sisa-sisa teritip yang melekat. Teritip (Chthamalus stellatus) adalah hewan laut bercangkang ukuran 2,5 – 75 sentimeter yang biasanya hidup di perairan dangkal atau area pasang surut laut. Teritip kecil melayang dalam air tapi saat beranjak dewasa akan menempel pada hewan laut lainnya bahkan pada benda padat dalam air, termasuk dasar kapal.

Jika sudah menempel, teritip akan menghabiskan seumur hidup di tempat yang sama. Itu sebabnya bagian dasar kapal harus terlebih dulu digerinda hingga benar-benar bersih dari teritip. Sesudahnya, barulah dasar kapal dilapis ulang dengan fiber untuk memberi perlindungan sehingga kekuatan kayunya meningkat. Bahan dasar RSA adalah kayu ulin atau kayu besi, jenis kayu terkuat di dunia.  

Renovasi Interior RSA

Setelah proses yang berlangsung di atas galangan ini berlangsung dengan baik dan lancar, fisik RSA dr. Lie Dharmawan pun tampak kembali menawan. RSA kemudian kembali ke Pelabuhan Kali Adem, Jakarta Utara, untuk melanjutkan proses renovasi di bagian interior.

Renovasi interior RSA yang dilakukan antara lain adalah menambah ruang pulih sadar pasien yang telah dioperasi (ruang resusitasi), menambah lapisan pelindung pada dinding dan lantai RSA, memperbaiki pintu yang terletak di lambung RSA, serta renovasi kamar-kamar Anak Buah Kapal (ABK). Kami pun tak lupa memastikan agar perlengkapan keselamatan utama pada kapal seperti pelampung, alat pemadam kebakaran, dan lifeboat berada pada kondisi prima.

Upaya-upaya ini kami lakukan untuk meningkatkan performa Rumah Sakit Apung sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat pelosok bisa lebih optimal. Kami juga terus berkomitmen mengembangkan berbagai inovasi. Yang jelas, seluruh kerja keras ini tak terlepas dari dukungan teman-teman relawan dan para donatur doctorSHARE.

Terima kasih atas kepercayaannya. Mari lanjutkan kerjasama untuk melayani saudara-saudara di kepulauan terpencil tanah air yang selama ini jauh dari perhatian kita semua.

* * *

dr. Christ Hally Santoso adalah Manajer Rumah Sakit Apung doctorSHARE