doctorSHARE kembali menerjunkan relawan untuk pemulihan pasca-bencana di Sulawesi Tengah. Sebanyak 36 relawan yang terdiri dari relawan medis dan non medis diberangkatkan ke Palu. Sesuai dengan rencana sebelumnya, pelayanan medis kedua doctorSHARE untuk Sulawesi Tengah ini dilaksanakan dengan Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II.

RSA Nusa Waluya II berlayar dari Balikpapan ke Palu pada Selasa (13/11). Setelah dua hari berlayar, RSA ketiga doctorSHARE ini bersandar di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu. Tim relawan tiba di Palu dua hari setelah kapal sandar atau tepatnya pada Kamis (15/11). Tim segera menyiapkan segala kebutuhan untuk pelayanan medis yang akan dibuka keesokan harinya.

Pelayanan yang dilaksanakan di RSA Nusa Waluya II yaitu rehabilitasi kesehatan pasca-bencana seperti pengobatan umum, operasi minor, dan operasi mayor. Selain itu, penanganan trauma psikis pasca-bencana serta penyuluhan kesehatan juga menjadi fokus doctorSHARE dalam melayani masyarakat terdampak bencana di Sulawesi Tengah.

Selama lima hari pelayanan di Pelabuhan Pantoloan yang dimulai pada Jumat (16/11), tim telah menangani 1134 pasien. Jumlah tersebut sudah termasuk 140 pasien gigi, 41 pasien bedah minor, dan 29 pasien bedah mayor. Dalam kurun waktu lima hari juga sebanyak tujuh bayi lahir di RSA Nusa Waluya II, lima lahir secara sesar (sectio caesaria) dan dua lahir dengan normal.

Tim relawan sempat dibagi dua saat pelayanan medis berlangsung, satu tim bergerak ke lokasi dan satu tim lagi melayani di RSA Nusa Waluya II. Satu tim bergerak ke lokasi yang aksesnya masih terputus dan membutuhkan layanan kesehatan. Tim membuka pengobatan umum dan pemulihan trauma psikis di lokasi-lokasi yang terdampak bencana.

Pelayanan berakhir pada Rabu (21/11) beberapa anggota tim yang terdiri dari dokter spesialis kembali ke daerahnya masing-masing. Beberapa anggota tim yang terdiri dari dokter umum dan bidan menetap di RSA Nusa Waluya II untuk tetap membuka layanan kesehatan untuk masyarakat. Jadwal kedatangan dokter spesialis akan terus diberlakukan secara berkala.

Selain bertugas untuk pemulihan pasca-bencana, tujuan RSA Nusa Waluya II juga untuk membantu fasilitas-fasilitas kesehatan yang rusak akibat gempa dan tsunami. Masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan bisa langsung datang ke RSA Nusa Waluya II di Pelabuhan Pantoloan.