20 Februari 2021

Pelayanan Medis doctorSHARE untuk warga Pesisir Kepri

Share

Rumah Sakit Apung (RSA) Nusa Waluya II kembali melakukan pelayanan medis di wilayah Kepulauan Riau. Kali ini dilakukan di Desa Sungai Buluh, Dabo, Singkep.

Pelayanan medis sempat terkendala karena ada tim relawan yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga pada akhirnya waktu pelayanan terpaksa diubah dari tanggal 7-17 februari menjadi 10-16 februari. Sejumlah tim yang terkonfirmasi positif menjalani isolasi dan fasilitas kapal telah disterilkan sebelum menjalankan pelayanan.

Kekurangan tim dalam pelayanan medis, diakali dengan mengikutsertakan tenaga kesehatan dari fasilitas kesehatan setempat, mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi, dengan keberadaan RSA Nusa Waluya II di daerah mereka.

Pola pelayanan medis di Dabo kali ini agak berbeda dengan pola pelayanan di Pulau Senayang. Pelayanan dokter tidak dilakukan tenda, melainkan di ruang-ruang poliklinik yang terdapat di dalam RSA Nusa Waluya II. Didalamnya terdapat Poli Umum, Poli Spesialis Penyakit Dalam, Poli Spesialis Neurologi, dan Poli Spesialis Bedah. Pelayanan tidak hanya meliputi dokter umum dan bedah saja, melainkan melibatkan spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Neurologi.

Selain itu terdapat tim Gugus Tugas COVID-19 RSA Nusa Waluya II, mengingat RSA ini setipikal dengan RSUD Tipe C, yang seharusnya memiliki tim gugus tugas COVID-19 sendiri.

Keberadaan laboratorium PCR di RSA ini sangat membantu dalam proses skrining serta penegakan diagnosis, baik bagi pasien maupun bagi tim RSA Nusa Waluya II. Khususnya di Dabo, Lab PCR RSA Nusa Waluya II melayani banyak pemeriksaan tenaga medis maupun pejabat pemda setempat. Fakta ini tentu saja banyak membantu, sehingga mereka tidak perlu  mengirim dan menunggu sampel ke Batam/Tanjungpinang yang menghabiskan waktu 2-3 hari.

Selain di RSA Nusa Waluya II, tim juga melayani masyarakat di Pulau Lipan, kecamatan bersama tim dari Puskesmas, Polisi, Tentara, dan KSOP setempat. Pelayanan ini bersifat jemput bola demi mengingat bahwasanya tidak semua masyarakat memiliki akses yang baik menuju RSA Nusa Waluya II.

Selama 7 hari melakukan pelayanan medis, tim relawan berhasil memeriksa 467 pasien umum, 13 pasien menjalani bedah mayor dan 26 pasien menjalani bedah minor.

“Tim Media doctorSHARE”