15 Agustus 2021

Pangeran Waluyo (Kelahiran di RSA Nusa Waluya II, Tanjung Batu-Pulau Kundur, Kepulauan Riau)

Share

14 Agustus 2021, menjadi momen bersejarah bagi sejoli ini.  Ya, mereka adalah pasangan Muhammad Saflar dan Miftakiah, yang melahirkan anak pertama mereka di Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, saat melakukan pelayanan medis selama tiga bulan di Tanjung Batu, Kepulauan Riau.

Pada awalanya, pasangan ini hanya ingin memeriksakan kandungan di RSA Nusa Waluya II, namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh relawan dokter obgyn ditemukan posisi kaki bayi terletak di atas sehingga tindakan persalinan yang harus dilakukan adalah operasi caesar.

Mengingat terbatasnya fasilitas kesehatan di wilayah itu dan kondisi kehamilan yang membutuhkan tindakan cepat, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melakukan persalinan di RSA. Selama kurang lebih satu jam berada di ruang operasi, bayi laki – laki seberat 2.9 kilogram akhirnya berhasil lahir dengan selamat.

“Tadinya panik, tidak tahu harus bagaimana ketika dokter bilang istri harus caesar. Untung ada rumah sakit apung,” papar Muhammad sangat emosional.

“Sekarang kami sekeluarga sangat Bahagia. Tidak tahu harus bagaimana mengungkapan rasa syukur ini,” tambah Muhammad.

Selanjutnya pasangan ini memberi nama “Sauki Rabbani Waluyo” untuk bayi mereka.

“Sauki Rabbani berarti kerinduan selalu berada dalam jalan Allah yang beruntung, sementara Waluyo diambil dari nama Rumah Sakit Apung tempat ia dilahirkan ke bumi,” jelas Muhammad berseri-seri.

Membantu proses persalinan, memberi edukasi dan pendampingan pada 1000 hari pertama kehidupan, serta intervensi lain seputar Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) memang menjadi fokus doctorSHARE di 2021.

Sauki Rabbani Waluyo! Semoga kelak menjadi anak yang berbakti bagi nusa dan bangsa dan tentunya berbakti kepada orangtua.