12 September 2022

Kenang Bahenol, Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan II Berlayar lagi ke Kepulauan Seribu

Share

doctorSHARE, KEPULAUAN SERIBU – Setelah hampir setahun dinanti, Rumah Sakit Apung (RSA) dr Lie Dharmawan II akhirnya memulai pelayaran perdananya, pekan ini. Momentum ini menjadi begitu spesial sekaligus emosional karena sarat kenangan dan juga empati.

Sarat kenangan karena pelayanan medis bersama para tenaga sukarelawan doctorSHARE kali ini merupakan usaha melanjutkan misi pendahulunya RSA dr Lie Dharmawan yang akrab disapa Bahenol. Bahenol sebelumnya karam pada 16 Juni 2021 di Selat Sape saat berlayar untuk memberikan pelayanan medis ke masyarakat di Pulau Sumbawa, NTB.

Bahenol yang karam itu telah bertahun-tahun menemani perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan melayani warga kepulauan di Indonesia. Pelayanan sekaligus napak tilas mengenang Bahenol kali ini dilakukan di Pulau Panggang, Kepulauan Seribu pada 8-10 September 2022. Napak tilas dilakukan sebelum RSA berkeliling ke sejumlah kepulauan di Indonesia.

“Kami juga ingin mengenang kembali Bahenol. RSA dr Lie Dharmawan karam setahun lalu, tetapi semangat kami untuk pelayanan menjangkau wilayah-wilayah pelosok Nusantara tetap berkobar-kobar di hati kami,” ujar Dokter Lie penuh semangat di sela-sela rangkaian acara napak tilas di Pelabuhan Rakyat Muara Angke, Jakarta Utara. Dokter berusia 76 tahun itu bersama jajaran pengurus Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) penuh kehangatan menyambut setiap tamu yang datang menuju kapal phinisi RS Apung.

Hadir dalam acara napak tilas tersebut, Menteri Hukum dan HAM  Yasonna Laoly yang juga dewan penasihat doctorSHARE, Kepala RSPAD, Letnan Jenderal TNI dr. A. Budi Sulistya, Mantan Kepala BNN – Komjen (Purn) Togar Manatar Sianipar yang juga dewan penasihat doctorSHARE, para donor, tokoh agama, dan sukarelawan. “Ini tanda RSA mencintai Merah Putih dengan melayani sesama di kepulauan,” imbuh dr Lie.

Dalam pelayanan medis perdana RSA dr Lie Dharmawan II itu, tim doctorSHARE dan para relawan, didukung Perhimpunan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) melakukan pengobatan umum, operasi minor, operasi katarak, pelatihan ANC, dan promosi kesehatan. Kegiatan itu juga didukung sepenuhnya oleh pemda setempat dan TNI Polri.

Berlayar selama kurang lebih 4 jam, RSA tersebut memulai napak tilas dengan sambutan meriah warga Pulau Panggang. Dalam pelayanan medis perdana RSA dr Lie Dharmawan II, sekitar 400 warga berhasi terlayani dengan  baik, masing-masing: Poli Umum: 141, Operasi Minor : 27, Poli Gigi: 18, Poli kandungan: 33, Pembagian Kacamata: 148, Operasi Katarak: 18, Seminar Preeklampsia dan Anemia pada Kehamilan: 32 dan Kelas ANC: 32.

 

“Terima kasih kepada semua pihak yang memungkinkan semua ini terjadi demi Indonesia sehat, yang pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” ucap dr.Lie saat penutupan seluruh rangkaian kegiatan.