Setelah menjngkau wilayah Tambelan (Kepuluan Riau) RSA dr. Lie Dharmawan II melanjutkan pelayaran bersejerah ke Pulau Karimata, Kalimantan Barat. Perjalanan dimulai dari pelabuhan Ketapang dengan 17 anggota tim menyebrang menggunakan RSA dr. Lie Dhrmawan.

Ekspedisi perdana di perairan Kalimantan kali ini penuh cerita seru. Selama perjalanan, kapal sempat kandas karena air laut terlalu surut di jalur keluar kapal dari hulu sungai ke laut, ditambah lagi dengan cuaca  mendung hingg hujan yang mengguyur. Begitu sampai di lokasi pelayanan medis di pulau Karimata, dermaga rupanya terlalu kecil dan rendah sehingga kapal sering kandas. Selama pelayanan cuaca juga tidak menentu dari panas menyengat sampai hujan deras.

Namun semua itu terbayar dengan sambutan hangat dan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi.  Mulai dari layanan pengobatan  biasa hingga operasi. Pelayanan yang sangat banyak diminati adalah pelayanan gigi. Mereka berbondong-bondong antri dan pada minta cabut gigi, sampai tangan dokter gigi tremor.Untuk layanan Obgyn banyak ibu-ibu yang tidak bisa datang karena terkendala akses transportasi. Karena alasan ini, beberapa anggota tim relawan turun menyusuri desa terdekat menjangkau pasien yang terkendala akses.

Selama tiga hahri pelayanan (19 – 21 Oktober 2022), pelayanan melibatkan 16 tenaga medis dan 1 tenaga non-medis. Walau cuaca terbilng menantang, tim RSA dr. Lie Dharmawan II berhasil memberikn pelayanan kepada 320 pasien, 14 operasi minor dan 4 operasi mayor. 5 penyakit terbanyak yang ditemukan msing-masing Hiperkolesterolemia, Hipertensi, ISPA, Dispepsia, dan Hiperurisemia.

Terima kasih atas bantuan dan partisipasi dari pemerintah terkait, TNI/POLRI, kepada para donatur serta para relawan kepada doctorSHARE dalam menjangkau masyarakat Indonesia.