30 Mei 2017

Pelayanan Medis Perdana Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan Tahun 2017 (7-27 Mei 2017)

Share

Pada pelayanan medis perdana ini, doctorSHARE kembali melayani masyarakat di tiga tempat sekaligus di Provinsi Papua. Pelayanan medis pertama di Kampung Hobong, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura pada 9 Mei 2017. Kegiatan berlangsung di SDN Inpres Kampung Hobong. Rangkaian pelayanan medis terdiri dari kegiatan bedah minor yang melayani 34 pasien, serta balai pengobatan umum dengan jumlah pasien 491 orang.

11-15 Mei 2017 tim doctorSHARE melanjutkan Pelayanan medis di Kabupaten Sarmi. Kegiatan dipusatkan di Pulau Yarsun dan Pantai Bonggo, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi. Pelaksanaan kegiatan bedah minor difokuskan di Pulau Yarsun, Kepulauan Tiga, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi. Sementara pelaksanaan bedah mayor dilakukan di atas Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan yang berlabuh tak jauh dari Pulau Yarsun. Tercatat ada 27 pasien bedah mayor dan 77 pasien bedah minor.

Selain bedah mayor dan minor, Balai pengobatan umum turut diselenggarakan dengan jumlah pasien 539 orang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni Pantai Bonggo, Distrik Bonggo Barat, Kabupaten Sarmi dengan total pasien yang dilayani sebanyak 416 orang. Kemudian 123 pasien dilaksanakan di Pulau Yarsun.

Kegiatan ini dilaksanakan hasil kerjasama dengan Kepolisian Air (Polair) Polda Papua yang juga mengirimkan bantuan tenaga medis dan non-medis serta bantuan logistik. Sambutan hangat atas kegiatan medis ini juga datang dari Kepala Distrik Bonggo, Freddy Sawefkoy, yang menyatakan terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan medis di wilayahnya tersebut.

Menurut Plt. Sekretaris Jenderal doctorSHARE, dr. Marselina Mieke yang turut hadir dalam rangkaian pelayanan medis ini, target awal dari jumlah pasien bedah mayor perhari ialah lima pasien, sementara untuk bedah minor ialah 15 pasien. “Artinya ini sudah melampaui target awal yang dicanangkan,” ujarnya.

19-24 Mei 2017 pelayanan medis dilanjutkan di Pulau Mbromsi, Distrik Aimando, Provinsi Papua. Balai pengobatan umum mengawali pelayanan di hari pertama (19/5) dengan jumlah pasien 555 orang. Pada hari berikutnya (20/5), dilaksanakan pendataan atau screening bagi para calon pasien bedah mayor dan bedah minor.

Rangkaian bedah mayor dan minor sendiri dilaksanakan pada 22-24 Mei 2017. Bedah mayor dilakukan di kamar operasi RSA dr. Lie Dharmawan dengan total pasien sebanyak 23 orang. Sementara operasi minor digelar di Desa Mbromsi dengan jumlah pasien sebanyak 39 orang.

Pemerintah setempat memberikan apresiasinya terhadap kegiatan pelayanan medis doctorSHARE. “Kami sangat menerima kegiatan ini dengan baik, yang mana bisa menjangkau beberapa kampung di Distrik Aimando ini untuk memberikan pelayanan medis gratis,” kata Jhoni Rumbaibab selaku Kepala Puskesmas Pasi, Distrik Aimando.

Puskemas Pasi merupakan satu-satunya akses kesehatan terdekat yang dapat dituju masyarakat Distrik Aimando. Jhoni juga mengungkapkan program Puskesmas keliling juga dilakukan untuk menjangkau masyarakat. “Sudah lima tahun ini, kami beroperasi tanpa dokter,” tambahnya.

Pelayanan medis yang berlangsung di Desa Mbromsi, Pulau Mbromsi ini turut menjangkau sejumlah pasien dari 5 desa lainnya, yakni Desa Nyangsoren, Saribra, Karabai, Pasi, dan Samber Pasi.

“Jumlah pasien dalam pelayanan medis di Pulau Mbromsi ini ternyata di bawah perkiraan, tapi meski begitu semua tetap berjalan lancar,” ungkap Koordinator Lapangan Pelayanan Medis, Susanto.

Selain melakukan pelayanan medis, tim doctorSHARE juga turut mengunjungi dua sekolah di Pulau Mbromsi, yakni SDN 1 Bromsi dan SMPN 1 Padaido untuk memberikan penyuluhan kesehatan. Adapun materi yang disampaikan dalam penyuluhan ini mencakup Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan bahaya merokok.

Dalam melangsungkan pelayanan medisnya kali ini, doctorSHARE juga turut didukung penuh oleh Puskesmas Pasi dan Polair Polda Papua. Atas kerjasama ini, pelayanan medis di Pulau Bromsi dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai rencana.

Direktur Polair Polda Papua, Kombes Pol Yulius Bambang Karyanto menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan kegiatan RSA di wilayah Papua. “Ini juga sejalan dengan visi misi kami dalam melayani warga,” ujarnya. Kegiatan ini bertepatan dengan kegiatan Safari Bhayangkara oleh Polda Papua sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar.