31 Juli 2017

Siaran Pers: Badai Hantam RSA dr. Lie Dharmawan (20 Juli 2017)

Share

Jakarta, 21 Juli 2017

Kamis, 20 Juli 2017 sekitar pukul 03.00 WIT, telah terjadi musibah yang menimpa Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan di perairan Maluku Utara, di antara Pulau Mayau dan Ternate. Musibah terjadi karena cuaca yang sangat buruk.

Saat itu, RSA dr. Lie Dharmawan dalam perjalanan menuju Ternate setelah menunaikan tugas pelayanan kemanusiaan di Pulau Mayau, pulau terluar dan terpencil yang berlokasi di Provinsi Maluku Utara. RSA mengangkut 17 anggota tim (medis maupun non medis) dan 5 Anak Buah Kapal (ABK). Rabu, 19 Juli 2017 sekitar pukul 22.00 WIT, badai menghantam sehingga RSA oleng.

Air laut sempat masuk ke kamar mesin. Pompa penyedot air tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga mesin kapal mati. RSA terombang-ambing selama kurang lebih lima jam. Pertolongan pertama dilakukan oleh kapal MV Great Song berbendera Hongkong yang sedang berlayar dari Australia menuju Tiongkok. Seluruh anggota doctorSHARE yang berada di RSA berhasil diselamatkan ke kapal MV Great Song.

Beberapa jam kemudian, tim BASARNAS (Badan SAR Nasional) dan POLAIR (Polisi Perairan) Maluku Utara serta TNI AL, khususnya KP Gamalama dan kapal TNI AL Tidore, menerjunkan armada bantuannya dan mengevakuasi seluruh anggota tim doctorSHARE menuju Ternate serta menarik RSA dr. Lie Dharmawan menuju tempat yang lebih aman.

Kondisi tim saat ini seluruhnya dalam keadaan sehat. Kami mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas perlindunganNya. Kami juga sangat berterima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu penyelematan tim doctorSHARE dan RSA dr. Lie Dharmawan. Kami mengungkapkan apresiasi sedalam-dalamnya atas gerak cepat yang dilakukan. Terima kasih.

doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli)

Fotografer: Heru Jati Wibowo (relawan medis doctorSHARE)