29 Mei 2019

Pelayanan Medis RSA dr. Lie Dharmawan di Kabupaten Mimika dan Asmat, Papua (17 – 27 Mei 2019)

Share

Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan kembali melayani masyarakati di Kabupaten Asmat, Papua pada 17 – 27 Mei 2019. Perjalanan RSA sempat terkendala oleh cuaca dan ombak saat menuju Timika sehingga harus berlindung terlebih dahulu di Maluku Barat Daya. Saat kondisi alam sudah membaik, RSA kembali melanjutkan pelayaran dan sampai di Pelabuhan Pomako, Timika pada Sabtu (18/5).

Kedatangan RSA di Timika bersamaan dengan kedatangan tim relawan untuk pelayanan medis. Tim relawan dibagi menjadi dua kedatangan. Tim yang datang pada hari tersebut merupakan tim relawan pertama yang berjumlah 11 orang. Rencananya tim pertama akan diberangkatkan lebih dulu ke Distrik Agats, Kabupaten Asmat untuk memulai pelayanan medis. Peringatan cuaca buruk dan ombak tinggi kembali menjadi kendala bersamaan keluarnya larangan berlayar.

Jalur laut menjadi satu-satunya akses dari dan menuju Kabupaten Asmat sehingga bergantung dengan kondisi alam. Tidak ingin membuang waktu, tim segera merubah rencana dengan melaksanakan pelayanan medis di Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika pada 19 – 20 Mei 2019. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah hadirnya masyarakat yang berobat. Tercatat ada 400 pasien pengobatan umum dan 47 pasien bedah minor yang ditangani tim relawan.

Setelah cuaca dan ombak dinyatakan aman untuk pelayaran, tim pertama memulai perjalanan laut pada Selasa (21/5) pukul 07:30 WIT. Tim kedua berjumlah 12 relawan yang tiba di Timika pada hari yang sama, menyusul dua jam setelah tim pertama berangkat. Tim relawan berangkat menggunakan speed boat milik Polair Polda Papua dengan waktu tempuh sekitar lima jam.

Setibanya di Kabupaten Asmat, tim segera menyiapkan obat-obatan dan alat medis untuk memulai pelayanan medis. Pelayanan medis di Kabupaten Asmat dilaksanakan pada 22 – 24 Mei 2019, layanan yang diberikan antara lain pengobatan umum, operasi minor, dan operasi mayor di RSA dr. Lie Dharmawan. Pasien yang datang tidak hanya dari Distrik Agats yang dekat dengan lokasi sandar RSA, hadir pula pasien dari Distrik Siret, Distrik Akat, dan Distrik Ats.

Sepanjang pelayanan di Asmat tim melayani 269 pasien pengobatan umum, 49 pasien operasi minor, dan sembilan pasien operasi mayor. Jika digabungkan dengan jumlah pasien di Kabupaten Mimika, dalam rentang waktu enam hari tim relawan melayani 669 pasien pengobatan umum, 96 pasien operasi minor, dan sembilan pasien operasi mayor.

Tim relawan kembali menempuh jalur laut untuk kembali ke Timika seusai pelayanan medis. Berbeda dengan keberangkatan, tim pulang ke Timika menggunakan RSA dr. Lie Dharmawan dan menempuh perjalanan laut selama 17 jam. Tiba di Timika, tim bersiap untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing.