14 Mei 2020

Sebuah Kisah tentang Mimpi Untuk Indonesia

Share

Nama saya Khairunnissaa’ Qonitatun Hafidzah atau biasa dipanggil Nisa. Bagi saya, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dan di masa seperti sekarang, ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk Indonesia. Tidak perlu menjadi “seseorang” untuk membantu orang lain. Kita bisa melakukannya terlepas dari siapa kita. Tidak harus melakukan hal yang besar. Kita bisa melakukannya secara perlahan dari hal-hal yang kecil. Dan jika kita tidak bisa menjangkau saudara kita yang jauh, maka mari kita bantu dari saudara kita yang terdekat. Mengutip nasihat dari dr. Lie Augustinus Dharmawan selaku founder doctorSHARE, “Jangan tanyakan apa yang bisa negara berikan, namun tanyakan apa yang bisa kita lakukan untuk Indonesia”. Apapun itu, selama bisa membantu orang lain, maka lakukanlah.

Sedikit berbagi, kisah saya berawal dari rasa kehilangan. Meskipun kita tahu bahwa tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati, perginya orang terkasih tetaplah menjadi salah satu ujian terbesar dalam hidup. Kakek dan nenek saya meninggal karena permasalahan kesehatan dan di keluarga besar saya belum ada yang menjadi dokter. Selain itu, masih banyak masyarakat yang belum terlalu akrab dengan pelayanan kesehatan. Dari situ muncul rasa takut dan pertanyaan, “Bagaimana jika orang lain merasakan apa yang saya alami padahal seharusnya hal itu bisa dicegah?” atau “Bagaimana jika terjadi sesuatu kepada mereka dan mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan?”. Jika kita tahu betapa besar rasa sakit itu, jangan biarkan orang lain merasakan hal yang sama. Pemikiran ini kemudian membawa saya menjadi seorang mahasiswi Kedokteran di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ketika saya masih duduk di bangku SMA, ada seorang teman yang memperkenalkan saya dengan dr. Lie Dharmawan dan Rumah Sakit Apung-nya. Akan tetapi, saat itu saya sama sekali belum membayangkan berada di posisi seperti saat ini. Dan saya pun tidak melakukan pencarian lebih jauh tentang dr. Lie dan Rumah Sakit Apung meskipun saya tahu keduanya banyak dibicarakan oleh khalayak umum. Setelah menjadi mahasiswa, saya mengenal program TELADAN dari Tanoto Foundation dan berkesempatan untuk menjalaninya. Di sini saya mulai belajar dan memaknai “kontribusi untuk Indonesia”. Untuk apa kita memiliki segalanya jika tidak ada sumbang sih yang bisa kita berikan untuk Indonesia. Saya kembali teringat dengan pemikiran yang mengantarkan saya menjadi mahasiswi kedokteran.

Saya pun mencoba untuk “berkenalan” lebih jauh dengan doctorSHARE dan juga dr. Lie melalui website serta akun instagram yang mereka miliki. Dari situ saya merasa tergerak dengan apa yang dilakukan oleh doctorSHARE dan juga dr. Lie. Bagaimana kemudian mereka senantiasa berusaha untuk membantu saudara kita di berbagai pelosok Indonesia tanpa mengharapkan imbalan apapun. Tak pernah tinggal diam ketika terjadi bencana. Rela berlayar demi memberikan uluran tangan kepada rakyat Indonesia yang membutuhkan. Hingga terbang dan melakukan pendakian ke pegunungan guna memberi bantuan dan pelayanan kesehatan. Seolah-olah tak pernah ada rasa lelah dalam membantu sesama. Dan hal ini membuat saya berpikir, “Inilah yang ingin saya lakukan untuk Indonesia”. Saya ingin ikut menjembatani mereka yang tidak mampu mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Dan doctorSHARE memiliki program impian saya dalam skala yang jauh lebih besar. Jikalau diberi kesempatan, saya berharap dapat turut serta dalam program Rumah Sakit Apung dan Dokter Terbang.

Selagi masih muda, ada beberapa hal yang sudah saya rencanakan untuk mewujudkan mimpi saya bagi Indonesia. Saat ini saya tengah berusaha untuk bergabung dengan Tim Bantuan Medis Mahasiswa yang ada di FK-KMK dari UGM. Hal ini saya lakukan agar dapat senantiasa memperkuat jiwa sosial dan mengasah kemampuan. Saya juga berencana untuk menjadi asisten mahasiswa untuk menjadikan keterampilan klinik saya lebih terlatih. Dan tak lupa pula, saya akan senantiasa berjuang menyelesaikan studi saya secepat mungkin hingga mendapat Surat Izin Praktik agar dapat melayani masyarakat. Hal yang tak kalah penting lainnya adalah saya sudah merencanakan untuk ikut bergabung bersama doctorSHARE demi belajar lebih banyak lagi dan membantu saudara kita yang jauh di sana sebelum nantinya saya berjuang dengan cara saya sendiri. Berjuang sebagai bagian dari mimpi yang ingin saya genggam.

Itulah sepenggal kisah dari saya. Kisah seorang dari generasi muda yang memiliki mimpi untuk Indonesia- nya. Kini giliranmu untuk menentukan apa yang akan kamu bawa sebagai perubahan bagi Indonesia-mu.