22 Juni 2021

Pelayanan terakhir bersama BAHENOL

Share

Pemandangan berbeda terlihat di antara jejeran kapal yang berlabuh di Pelabuhan Tenau, Kupang selama beberapa pekan terakhir. Sebuah kapal pinisi dengan tanda palang merah khas rumah sakit tampak beda sendiri dari kapal-kapal lainnya.

Ya. Itu adalah rumah sakit apung swasta pertama di Indonesia, bernama Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan. RSA dr. Lie Dharmawan merupakan kapal yang dirancang khusus layaknya sebuah rumah sakit, milik Yayasan Dokter Peduli atau doctorSHARE sebuah lembaga sosial kemanusiaan yang didirikan oleh dr. Lie Dharmawan, PhD, FICS, SpB, SpBTKV pada tahun 2009.

RSA dr. Lie Dharmawan sendiri sebenarnya sudah menambatkan tambang di Pelabuhan Tenau sejak 6 Mei lalu, pasca melayani masyarakat korban banjir di Larantuka dan Adonara. Kali ini, RSA dr. Lie Dharmawan siap menjangkau Pulau Semau, khususnya Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang.

Seperti pelayanan-pelayanan medis sebelumnya, Tim doctorSHARE kali ini juga diperkuat oleh barisan sukarelawan dari berbagai kota, termasuk dari Kupang sendiri; terdiri dari para dokter, tenaga kesehatan lainnya, dan sukarelawan non medis. Tiba di Kupang pada Senin pagi (7/6), rombongan langsung menuju Kapal RSA dr. Lie Dharmawan, untuk selanjutnya berlayar menuju Hansisi pada siang harinya.

Berdasarkan hasil assessment dan kordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang, serta puskesmas setempat, pelayanan medis RSA dr. Lie Dharmawan kali ini berupa pengobatan umum, operasi minor dan perawatan gigi. Mengikuti standar protokol kesehatan Covid-19, Pelayanan medis Semau berlangsung sekitar satu minggu (7 – 13/6).

Bagi doctorSHARE, kehadiran RSA dr. Lie Dharmawan di Semau adalah pengejawantahan dari visi-misinya membantu pemerintah memenuhi hak masyarakat akan akses layanan kesehatan dasar yang memadai di daerah-daerah pelosok, khususnya Indonesia Timur.

Dengan misi memberikan akses layanan kesehatan dasar dan bantuan kemanusiaan secara gratis kepada masyarakat di wilayh 3T (terdepan, terluar, tertinggal) doctorSHARE menggunakan RSA dr. Lie Dharmawan sejak 2013 sebagai armada rumah sakit untuk menjangkau setiap daerah yang tak terjangkau di seluruh pelosok nusantara. Siapa sangka ini merupakan pelayanan medis terakhir yang dilakukan relawan doctorSHARE bersama RSA dr. Lie Dharmawan “BAHENOL”, yang karam saat dalam perjalanan menuju Sumbawa, NTB, tempat pelayanan berikutnya.

“Tim Media doctorSHARE”