14 November 2021

Pelayanan Paska Bencana Karangasem, Bali

Share

Gempa bumi berkekuatan 4,8 SR mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali pada 16 Oktober lalu. Ratusan rumah dan fasilitas umum rusak bahkan banyak warga yang mengalami luka ringan hingga berat.

Melihat kebutuhan di lapangan, Tim tanggap bencana Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) mengirimkan tim medis guna membantu masyarakat terdampak. Hal ini juga dilakukan guna mendukung  tahap pemulihan paska bencana yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat sejak beberapa hari terakhir.

Pelayanan ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pempatan, Kecamatan Rendang dan Desa Ban, Kecamatan Kubu Karangasem, Bali, pada tanggal 14 – 17 November 2021.  doctorSHARE mengerahkan enam orang relawan medis dan non medis.

“Tim berjumlah 6 orang, 3 Dokter, 1 Perawat, 2 non medis. Pelayanan menyasar ke wilayah yang terdampak paling parah akibat bencana gempa di Desa Pempatan dan Desa Ban, dengan melakukan pengobatan gratis dan pembagian paket hygiene kit dan air minum gratis, ” ungkap Devrilla M. Indra, Kordinator program Tanggap Bencana doctorSHARE.

Lebih lanjut Devrilla menjelaskan bahwa target penerima manfaat pada pelayanan kali ini mencapai 300 – 400 orang.

“Untuk target pasien kami memperkirakan 300 – 400 orang bisa kami tangani dengan ketersedian obat dan tenaga medis,” tambah Devrilla.

Sebelumnya, Sabtu 16 Oktober 2021 lalu, gempa bumi tektonik dengan kekuatan magnitudo 4,8 SR mengguncang wilayah Karangasem, Bali pada pukul 04.18 WITA. Berdasarkan hasil analisi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) episenter gempa tersebut berada di darat pada jarak 8 km arah barat laut Karangasem, Bali dengan kedalaman hiposenter 10 km. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di wilayah Rendang, Karangasem.

Contact :

Anselmus Jemalin

doctorSHARE – Media & Communication Coordinator

+62-813-8900-3006

media@doctorshare.org