10 April 2023

RSA dr Lie Dharmawan II Jangkau Pulau Marabatuan, Kotabaru Kalimantan Selatan

Share

Pada tahun 2023 ini, RSA (Rumah Sakit Apung) dr. Lie Dharmawan II, memulai pelayanan perdananya di Pulau Marabatuan, sebuah pulau di Kec. Kepulauan Sembilan Kab. Kotabaru Prov. Kalimantan Selatan.

Untuk mencapai Pulau Marabatuan, tim doctorSHARE pertama-tama harus menempuh perjalanan udara estafet dari Jakarta, Makassar dan tiba di Kotabaru sebagai ibukota kabupaten sekitar pukul 14.30 WITA (13 Maret 2023).

Tiba di bumi Saijaan tim yang terdiri dari 17 relawan medis dan non medis disambut oleh Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Bapak Erwin Simanjuntak. Sementara itu saat rapat koordinasi dengan PemKab  tim diterima oleh Sekretaris Daerah, Bapak Said Ahmad.

Setelah bada maghrib ekspedisi sesungguhnya baru saja akan dimulai. Dari kota tim harus bergerak menuju Tanjung  Lalak, tempat penyebrangan menuju Pulau Marabatuan. Dalam Perjalanan darat dengan medan menantang  tim didampingi langsung oleh Kadinkes, dan baru tiba tengah malam pukul 00.00 WITA.

Terima kasih kepada warga yang dengan ramah menampung dan menjamu karena tim masih harus menunggu hingga pukul 04.00 subuh untuk berlayar menuju Pulau Marabatuan.

Rasa excited, lelah, ngantuk, tetapi juga ngeri-ngeri sedap bercampur aduk menjadi satu ketika akhirnya perahu motor milik warga membelah laut biru menuju Pulau Marabatuan.

Bukan perjalanan sebentar! Rute ke Marabatuan ditempuh dalam waktu sekitar 7 jam. Namun semua rasa kantuk dan lelah itu seketika sirna begitu mendapat sambutan hangat masyarakat Marabatuan. Ada tari-tarian dan ritus setempat dalam upacara penyambutan yang digelar pagi sekitar pukul 09.00 begitu tim menginjakkan kaki di ibu kota kecamatan Kepulauan Sembilan tersebut.

Sementara itu, Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II yang menambatkan tali di Pulau Marabatuan pada sore di hari yang sama setelah melakoni pelayaran panjang dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta.

Pelayanan medis dimulai keesokan harinya (15/03) dengan antusiasme warga sangat tinggi. Mereka berbondong-bondong datang ke tempat pelayanan medis, termasuk warga dari beberapa pulau kecil yang ada di sekitar.

Dalam waktu 5 hari (15 – 19 Maret) tim berhasil melayani hampir 1,000 pasien, masing-masing 100 bedah minor, 17 bedah mayor, 1 caesar, 2 kuretase, 74 poli obgyn, 30 KB, 180 poli gigi, 570 poli umum.

Sepuluh penyakit yang paling dominan diderita masyarakat di pulau ini adalah  Hypercholesterol atau Kolesterol, Hipertensi, lambung, gangguan gigi dan struktur penyangga, asam urat, radang sendi, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) dan diabetes.

 

Selain pelayanan kuratif, pada tanggal 20/03 tim secara khusus memberikan pelatihan baik kepada masyarakat umum, para siswa sekolah dasar dan menengah, maupun tenaga kesehatan. Adapun pelatihan yang diberikan adalah Bantuan Hidup Dasar dan Pembidaian oleh dokter spesialis bedah dan dokter spesialis anastesi dengan tim lainnya, studi kasus dan pelatihan USG oleh dokter spesialis kandungan dengan sasaran tenaga kesehatan di kecamatan Pulau Sembilan, serta field trip kapal RSA dr Lie Dharmawan II.

Tanggal 21/03 tim doctorSHARE dilepas dengan air mata haru oleh masyarakat dan kolega para nakes Marabatuan. Ekspedisi Marabatuan dinyatakan selesi dengan sangat memuaskan ketika tim mendarat kembali di Jakarta pada 22/03.