26 Juni 2023

Komit Jangkau Bangsa Tanpa Batas doctorSHARE Launching Pusat Program Baru di Nias-Gunungsitoli

Share

Satu lagi momen spesial bagi keluarga besar doctorSHARE di bulan Juni ini adalah peresmian sekaligus pembukaan area program baru di Pulau Nias, yang ditandai dengan peresmian Klinik Pratama Rawat Inap doctorSHARE di Gunungsitoli oleh Menteri Hukum dan HAM RI yang juga Dewan Penasehat doctorSHARE, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. didampingi Ketua Pembina sekaligus Pendiri doctorSHARE, dr. Lie Augustinus Dharmawan, Ph.D, Sp.B, Sp.BTKV, Walikota dan unsur MUSPIDA Kota Gunung Sitoli, Para Bupati, Wakil Bupati dan perwakilan dari empat kabupaten di Nias dan sekitarnya.

Dalam keterangan persnya, Bapak Prof. Yasonna Hamonangan Laoly menegskan betapa isu Kesehatan Ibu dan Anak – termasuk di dalamnya isu stunting adalah salah satu perhatian utama pemerintah saat ini sehingga penanganannya dilakukan secara konvergensi dan lintas sektor.

“Kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak masih menjadi tantangan bagi Indonesia dan harus segera dicarikan jalan keluarnya. Angka kematian ibu (mother mortality rate) atau biasa disingkat AKI dan angka kematian bayi (AKB) masih belum memenuhi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024 sektor kesehatan,” ungkap Laoly.

Sebagai organisasi nirlaba yang memiliki ekspertis di bidang kesehatan, Mentri Laoly melihat doctorSHARE memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan agenda besar pemerintah ini.

“Adapun tujuan Program di Nias yang diinisiasi oleh doctorSHARE adalah untuk mendukung Pemerintah Daerah dalam pemerataan akses layanan Kesehatan, peningkatan kapasitas tenaga Kesehatan, kader Kesehatan, optimalisasi posyandu dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu saya berharap kita semua harus memiliki komitmen untuk mendukung program ini demi kemajuan bersama masyarakat Nias khususnya dibidang Kesehatan,” tambah Laoly.

Sejalan dengan itu dr. Lie Dharmawan menegaskan doctorSHARE memang tidak pernah berhenti berinovasi mengatasi gap masalah akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat di daerah kepulauan terluar dan sulit akses.

Praktik baik yang dilakukan doctorSHARE di Kei, Maluku Tenggara baik program jangka panjang maupun jangka pendek akan diimplementasikan di Nias sesuai dengan konteks Nias.

“Pada periode awal ini kami berfokus pada isu Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk menyukseskan program pemerintah menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB),” papar dr. Lie.

“Selanjutnya kami menguatkan program promotif-preventif tanpa meninggalkan segi kuratif yang dimana pelayanan klinik rawat inap dan rumah sakit apung akan disinergikan. Kami juga baru meluncurkan program kaki pengkor di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Nias,” tambah dr. Lie.

Sementara itu Walikota Gunungsitoli – Lakhömizaro Zebua mengungkapkan rasa antusias dan memastikan Pemerintah Kota Gunungsitoli akan memberikan dukungan terbaik dalam menyukseskan program-program doctorSHARE demi kebaikan masyarakat Nias dan sekitarnya.

“Kami menyambut baik kehadiran doctorSHARE dan mendukung penuh rencana-rencana program yang berdampak baik bagi masyarakat kami di Nias ini,” tegas Lakhömizaro.

Komit hadir untuk periode jangka panjang bagi masyarakat pulau Nias dan sekitarnya, doctorSHARE gelar opersi katarak gratis kepada 74 warga pada Minggu (25/06) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peresmian dan casting 2 pasien kaki pengkor pada hari H peresmian.

Pasca jalani operasi, seorang Ibu yang tadinya datang dituntun karena nyaris tidak bisa melihat apa-apa, kini kembali melihat indahnya dunia.

“Bertahun-tahun gelap. Tadi saya datang dituntun, Sekarang saya bisa melihat dunia lagi,” ungkap Moida Gulo (56), yang jauh-jauh datang dari Desa Sisobawino, Nias Barat.

 

***