Setelah memberikan dampak langsung kepada sekitar lima puluh (50) ribu orang  di sejumlah wilayah pelosok nusantara pada tahun 2022, pekerjaan rumah (PR) doctorSHARE (Yayasan Dokter Peduli) makin bertambah di 2023 dengan bertambahnya armada RSA (Rumah Sakit Apung), pembukaan area program baru di Pulau Nias, peluncuran sejumlah program inisiatif baru dengan para mitra internasional, menjadi mitra Kemensos dan Kemenkes dalam penggodokan RUU (Rancangan Undang Undang) Rumah Sakit Bergerak, serta kolaborasi lainnya.

Dengan intervensi program yang makin meluas untuk menjawab gap kebutuhan nyata di masyarakat, kebutuhan akan tempat pusat dari segala program dan meeting point untuk diskusi serta interaksi dengan donatur serta mitra-mitra kerja doctorSHARE saat ini dan di masa yang akan datang, menjadi sebuah urgensi.

Dalam keterangan persnya dr. Lie Dharmawan menegaskan doctorSHARE memang tidak pernah berhenti berinovasi untuk memberikan kontribusi terbaik demi mengatasi masalah kesehatan masyarakat di daerah sulit akses dan sejumlah program inisiatif lainnya. Kantor permanen milik doctorSHARE sendiri yang diresmikan menjadi “rumah” perjuangan dimana segala program direncanakan dan dievaluasi.

“Sebuah kehormatan kami bisa berkontribusi sesuai kemamapuan kami dan mendapat begitu banyak dukungan dari berbagai pihak, termasuk dalam pengadaan kantor baru ini,” ungkap dr. Lie.

Kantor doctorSHARE yang baru memang berada di lokasi yang strategis dan bisa menjadi lokasi untuk koordinasi bersama donatur, mitra dan relawan karena dekat dengan fasilitas pendukung seperti ballroom dan ruang-ruang meeting kecil yang tergabung dengan fasilitas apartemen diatas kantor ini.

Mentri Hukum dan HAM yang juga Dewan Penasehat doctorSHARE, Prof. Yasonna Hamonangan Laoly, S.H., M.Sc., Ph.D. mengungkapkan arti penting peresmian kantor permanen sekaligus klinik doctorSHARE yang baru ini.

“doctorSHARE ini hadir di segala medan dan coba menjawab tantangan kesehatan nyata yang dihadapi masyrakat. Isu-isu besar kesehatan seperti stunting, TBC, menjadi perhatian doctorSHARE di berbagai tempat,” jelas Yasonna.

“Di kantor baru ini juga dilengkapi klinik spesialis dan umum dimana akan menjadi pusat penanganan kaki pengkor,” tambah Yasonna.

Kantor doctorSHARE juga terletak di lokasi yang dekat dengan rumah tinggal Pembina Yayasan sehingga memudahkan beliau utk berinteraksi dan aktif mendukung Yayasan serta terlibat aktif dalam pelayanan doctorSHARE terutama di Klinik doctorSHARE.

Sementara itu, Klinik doctorSHARE menjadi salah satu klinik yang menjadi rujukan intervensi Program CTEV/Kaki Pengkor di Kabupaten Tangerang. Anak-anak dengan CTEV yang dirawat melalui program doctorSHARE dapat dengan mudah mengakses klinik di kantor ini.

***