Setelah memberikan dampak langsung kepada lebih dari lima puluh (50) ribu jiwa di sejumlah wilayah pelosok nusantara pada tahun 2022, kali ini doctorSHARE berencana hadir lebih dekat bagi masyarakat Kabupaten Karangsem, Bali melalui program Kaki Pengkor atau CTEV (Congenital Talipes Equino Varus).

Selain Rumah Sakait Apung (RSA) sebagai benchmark, program intervensi kaki pengkor di tahun 2023 ini sudah dimulai di wilayah Jabodetabek, Nias – Sumatera  Utara, Lombok – NTB  dan kini tengah menjajaki kemungkinan untuk hadir di Bali, khususnya di Kabupaten Karangasem.

Komunikasi antara doctorSHARE dengan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Karangsem sudah intens terjalin sebulan belakangan.

Sebagai langkah awal doctorSHARE bersama Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi program Kaki Pengkor kepada puskesmas dan bidan se-Kabupaten Karangasem pada hari Jumat 07/07/2023 di Aula Swastisaba Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.

Program yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang mengalami kelainan bawaan lahir yang sering disebut clubfoot ini akan diberikan secara gratis kepada keluarga tidak mampu atau melalui skenario BPJS jika memungkinkan.

Mereka yang lahir dengan kondisi clubfoot ini sangat terganggu kualitas hidupnya karena mempengaruhi kemampuan mereka untuk bekerja dan berprtisipasi dalam kehidupan sehari-hari,  dan masih harus mengalami stigmatisasi yang acap kali meninggalkan trauma mendalam.

“Kita mengembalikan harapan dan semangat sehingga mereka menemukan kembali kepercayaan diri untuk menatap masa depan dengan penuh optimis,” ungkap Tutuk Utomo Nuradhy selaku Managing Director doctorSHARE yang juga hadir dalam kegiatan sosialisasi.

Sesi sosialisasi program kaki pengkor ini kian terasa spesial karena turut hadir secara langsung CEO Miracle Feet selaku pendukung utama doctorSHARE dalam program Kaki Pengkor di Indonesi, Mrs. Daphne Sorensen dari kantor pusat Miracle Feet internsional di Amerika Serikat.

***